Jembatan Penghubung IUP–Gedung H Mulai Dibangun, Kebijakan Parkir Sementara Diterapkan
03 October 2025
SEMARANG, 3 Oktober 2025 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) mulai merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antara Gedung International Undergraduate Program (IUP) dan Gedung H (Prof. Dr. Satjipto Rahardjo). Proyek ini dijadwalkan berlangsung mulai Juli hingga November 2025 dan diharapkan dapat mempercepat mobilisasi civitas akademika sekaligus meningkatkan kenyamanan proses belajar mengajar.
Melalui pembangunan jembatan ini, waktu tempuh antar gedung dapat dipangkas, risiko keterlambatan masuk kelas berkurang, serta keamanan dan kenyamanan pengguna semakin terjamin. Tak hanya itu, infrastruktur ini juga dirancang dengan konsep Universal Design—yakni desain yang inklusif bagi semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas.
Meski disambut positif, proyek pembangunan yang dilakukan di tengah semester aktif ini juga menimbulkan sejumlah tantangan. Potensi gangguan aktivitas akademik seperti kebisingan alat berat, debu konstruksi, hingga pembatasan akses jalan menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, pihak fakultas menegaskan pentingnya koordinasi intensif antara kontraktor dan pengguna ruang kuliah guna meminimalisasi dampak terhadap proses belajar mengajar.
Sebagai bagian dari antisipasi terhadap dampak pembangunan, FH Undip juga memberlakukan kebijakan pemindahan sementara lahan parkir utama mahasiswa ke Gedung Parkir Bersama. Kebijakan ini berlaku sepanjang masa konstruksi, yaitu dari Juli hingga November 2025.
Karena itu, sejumlah mahasiswa menyuarakan kekhawatiran terkait keterbatasan kapasitas Gedung Parkir Bersama yang juga digunakan oleh fakultas lain. Jarak yang cukup jauh dari gedung utama FH Undip juga dinilai menyulitkan, terutama bagi mahasiswa yang memiliki jadwal kelas padat.
Menanggapi hal tersebut, pihak dekanat memastikan bahwa tidak seluruh area parkir fakultas akan dialihkan. Beberapa titik yang tidak terdampak proyek, seperti area sekitar kantin FH Undip, akan tetap difungsikan sebagai lahan parkir mahasiswa. Pemantauan dan penyesuaian titik parkir akan terus dilakukan secara berkala agar kebutuhan mobilitas civitas akademika tetap terpenuhi.